Assalamu'alaikum...Selamat Datang Di Blog RATIH FATMA....Mari kita kuatkan semangat Nasionalisme kita untuk lebih banyak lagi belajar sebagai ANAK BANGSA....

Kamis, 05 Mei 2011

Desentralisasi pendidikan agama islam, mutu pendidikan agama islam kelas x

Perilaku tercelah

A. Hasad
Hasad merupakan sifat orang yahudi yang Allah laknat, sehingga siapa yang memilikinya berarti telah menyerupai mereka.

Orang yang memiliki sifat hasad tidak dapat menyempurnakan imannya, sebab ia tidak akan dapat mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri.

Ada dalam sifat hasad ini ketidaksukaan terhadap taqdir yang Allah berikan kepadanya, sebab siapa yang memberikan nikmat kepada orang lain tersebut? Tentu saja Allah. Seakan-akan ia ingin ikut berperan aktif dalam penentuan takdir Allah dengan merasa bahwa ia lebih pantas mendapatkan nikmat tersebut dari orang lain. Setiap orang lain mendapatkan kenikmatan, semakin besar dan kuat api hasad dalam dirinya, sehingga ia selalu penasaran dan duka serta hatinya terbakar api hasad tersebut.

mehindari hasad
1. Belajar dan memahami aqidah islam yang benar, baik tentang keimanan ataupun syari’at serta mengamalkannya
2.Memahami dengan benar konsep takdir menurut syari’at Islam, sehingga faham kalau segala kenikmatan dan rizqi serta yang lainnya tidak lepas dari ketentuan takdir Allah.
3. Meyakini dengan benar dan kokoh bahwa semua kenikmatan tersebut berasal dari Allah dan diberikan kepada setiap orang sesuai dengan hikmah yang diinginkanNya.
4. Membersihkan hati dengan berusaha mengamalkan seluruh syari’at islam.
7. Selalu mencanangkan dalam hatinya kewajiban mencintai saudaranya, sehingga tidak merasa panas melihat saudaranya lebih baik darinya dalam permasalahan dunia.

B.Riya
Dari Abi Hurairah Radhiyallahu 'anhu, ia berkata, aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya manusia pertama yang diadili pada hari kiamat adalah orang yang mati syahid di jalan Allah. Dia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatan (yang diberikan di dunia), lalu ia pun mengenalinya 

B.Zalim
1. Zalim dengan Tuhan.

Zalim dengan Tuhan meripakan penzaliman peringkat tertinggi, tak ada yang lebih tinggi. Apa arti zalim dengan Tuhan? Tidak kenal Tuhan atau syirik dengan Tuhan, tidak takut dengan Tuhan, tidak cinta dengan Tuhan, tidak peduli dengan Tuhan, hidup ini tidak dihubungkan dengan Tuhan.

Setiap hari kita zalim dengan Tuhan tetapi hal ini jarang terpikir oleh kita. Hidup kita sehari-hari tidak peduli Tuhan. Padahal, dalam Al Quran Allah berfirman: “iqra bismi rabbika” Bacalah atas nama Tuhanmu.
2. Zalim dengan Fisik Pemberian Tuhan

Melihat dengan mata mesti atas nama Tuhan. Mendengar, berbicara, bertindak, gunakan tangan, kaki mesti atas nama Tuhan. Artinya, tindakan fisik kita selaras dengan kehendak Tuhan. Jangan sampai mata, telinga, mulut tangan, kaki mendurhakai Tuhan.
3. Zalim dengan Harta Karunia Tuhan.

Harta milik Tuhan, Tuhan bagi pada kita. Ada yang dapat sedikit, miskinlah dia. Ada pula yang mendapat banyak hingga menjadi milyader. Harta yang Tuhan bagi kepada kita janganlah digunakan sedikitpun selain karena Tuhan.
4. Zalim kepada manusia lain.

Zalim kepada manusia lain seperti: memukul, mengata, menjatuhkan, mempermalukan dimuka umum, menghina, memfitnah, mencuri. Zalim yang ada hubungannya dengan manusia lain ini yang dibesarkan setiap hari.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Assalaamu 'Alaykum wa Rahmatullahi wa Barakaatuh,,terima kasih atas kunjungan sahabat ukhti di blog Remaja Komunitas [-Remaja Muslim-]. Senang bisa menjalin persaudaraan dengan sahabat ukhti Ratih Fatma. follow-back on the blog Teen Community [-Teens Muslim-], ok!

Signed, admin R.K : )

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum?
hallo ratih fatma
Nice Your Blog...
yuk saling Folow blognya...
agar dapat berbagi infonya ^_^

Posting Komentar

Pengikut

Template by: Free Blog Templates